Penyebab adanya titik nol palsu.

7 Sep 2018

Sampai saat ini aku bingung, apakah salah kita sendirian?

Kadang kesendirian hadir karena tidak ada orang disekitar yang mengajak berbicara.
Mereka akan menyalahkan, "kenapa ga nimbrung aja?" "dasarnya kamu gak asik", atau "gak selamanya kamu diajak bicara. Cobalah mulai pembicaraan, jangan maunya diajak saja"
Kadang sudah coba memulai, tapi tanggapan tak sesuai kehendak hati.
Kadang sudah coba memulai, namun tak ada tanggapan berarti.

Sebenarnya semua orang sama, sibuk dengan dunia masing-masing.
Jika tidak diajak bicara, maka ia sibuk dengan dunia kesendiriannya sendiri.
Jika ada teman bicara, maka mereka sibuk dengan dunia mereka sendiri.

Bahkan kau bilang sendiri jika kehadirannya tidak berarti. 
Lalu setelah dia memutuskan untuk menarik diri, kau memaki dan bilang kalau dia asyik dengan dunianya sendiri. Saat dia mencoba mendekati, kau malah tak peduli. 

Kata orang, ucapan bisa lebih tajam dari pedang. 
Tapi yang punya kadang tidak tau pedang mereka sudah melukai. 
Berlindung dibalik kalimat "ah gitu aja baper" atau "ah gitu aja marah. Cepet tua loh"
Maka dari itu aku heran dengan manusia, yang jadi korban malah disalahkan.
Setidaknya permintaan maaf dan klarifikasi tidak akan melukai apapun termasuk harga diri. 



0 comment: