Penyebab adanya titik nol palsu.

2 Des 2018

Halo, kembali lagi dengan aku yang mencoba positif.

Disini aku akan menulis dari sudut pandang seseorang yg kadang merasa negative.
Aku lupa kapan terakhir being so negative. Aku mencoba untuk selalu positif akhir-akhir ini. Walaupun tetap saja aku sendirian.

Aku merasa, saat aku gak bilang aku sendirian, maupun saat bilang aku merasa kesepian, gak ada orang peduli. Simply, mereka cuma mau berteman karena eksistensi ya perhaps.
Aku butuh seseorang yang mau merangkulku. Menerima aku dan menjadikanku bagian hidupnya. Aku menginginkan teman semacam itulah. Tapi sejauh ini tak ada.
Bukannya aku menjaga jarak, aku hanya tak bisa berbasa-basi.
Hmm lalu orang-orang menyalah artikan.

Dari situ aku berpikir..
Saat ada yang depresi, mereka diam dan menjatuhkan. Eh bukan menjatuhkan.. tapi menghakimi. Apalagi yang depresi itu orang lingkungannya. Wahhh langsung deh tuhhh hakim-hakim bermunculan. Tapiiii kalau orang depresi itu melakukan hal yang ditakutkan, berbondong-bondong hakim ini prihatin. Try to reach 'em menunjukkan simpati. LIKE WHAT?

Apaan sih..

0 comment: